Yaa.. tepat
tahun ini adalah 7 tahun awal sebuah rasa yang sampai hari ini masih tersa
hangat dan masih ada dalam hati ini. 7 tahun yang lalu awal aku mengenal Nur (nama
depan sebenarnya), berawal dari facebook aku mulai menyapamu, aku kira biarpun
nur sudah punya cowo yang juga teman sekolahku tapi dia juga menyapaku dengan
ramah, mulai saat itu aku menaruh hati padanya dan sejak pertemuan pertama kita
kita mulai menjalani sebuah hubungan yang mungkin masih disebut cinta monyet
karena pada waktu itu status kita berdua masih sebagai pelajar Nur di subah SMP
negri dan aku baru masuk sekolah menengah kejuruan swasta di bilangan Jakarta selatan.
Awal kisah yang sangat indah biarpun ga banyak yg kita lakukan seperti pasangan
muda-muda lainnya, yang sering jalan jalan karena pada saat itu aku belum
mempunyai kendaraan untuk membawa Nur jalan jalan dan menjemput dia pulang sekolah
maklum aku dari kalangan keluarga yg hidup pas pasan. Dan waktu itu masuk bulan
februari adalah bulan kelahiran Nur, dan sebagai pacar dia waktu itu aku pasti
tidak enak kalu tidak memberi kado untuknya yak karena saat itu uang jajan aku
pas pasan untuk naik angkutan kota dan makan siang di sekolah, dan pada saat
itu aku di ajak oleh teman untuk kerja sampingan di bilangan SCBD sebagai EO
acara gereja untuk orang-orang bule, dari hasil kerja itu aku pulang kerumah
setelah mandi aku bersiap memakai kendaraan ayah untuk pergi ketoko kado yang
tidak jauh dari rumah. Dan disitu aku membelikan boneka yang masih disimpan
oleh dia sampai sekarang terimakasih Nur.
Hubungan kita waktu itu tidak
lama karena ada masalah yang aku sendiri tidak tahu apa salahku Nur selalu
marah marah sama aku, sampai pada suatu titik ketika aku pulang sekolah aku
melihat Nur pilang sekolah dengan cowo teman seangkatannya di SMP. Ya ketika
itu aku merasa ada sesuatu yg menyesakan dada, sampai dirumah aku mencoba sms
Nur dan yang aku dapat adalah kata pisah, aku sebagai cowo yang menyayangi dia
sepenuh hati merasa hancur air mata menetes dari dalam mataku biarpun cowo
harus ga boleh cengeng tentang cinta ya apa yang mau dikata cowo juga punya
hati seperti wanita yang bila hatinya hancur air matanya akan tumpah.
Hari berlalu aku melihat banyak
cowo yang bergantian bersama Nur dan secara perlahan aku mulai membuka hati
untuk yang lain. 3 tahun aku di SMK sampai aku lulus kami tidak pernah ada
kontak tetapi aku selalu memperhatikan kehidupan dia dengan cowonya di social media.
Ya mungkin rasa tak pernah bohong biarpun hatiku sudah dimiliki orang lain tapi
rasanya ada yang aneh seperti masih mengharapmu biarpun Nur sudah milik orang
lain dan aku juga sudah ada yang punya tapi aku tetap professional tidak mau
menyakiti sedikitpun wanita yang menyayangiku.
Dan tahun demi tahun berlalu aku
ingat pada saat itu aku ingat betul itu tahun 2017 Nur datang menceritakan masalah
hidupnya dengan cowonya dan ketika saat itu kita mulai dekat kembali dan sempat
jadian kembali biarpun hanya 2 minggu yg berharga, dan Nur kembali pergi lagi
dengan alasan aku terlalu sibuk sehingga tidak memperhatikan dia, ya memang
saat itu aku masih belum biasa membagi waktu karena aku sudah kerja dan baru
memulai kuliah di Universitas swasta dan tidak biasa membagi waktu untuk dia dan
chatanpun sampai aku tidak sempat. Tetapi setelah kami putus yang ke 2 kalinya
kita masih dekat dan sering chatan berbagi kabar dan cerita tentang kehidupan
kita masing-masing dan pada awal 2018 kami mulai sangat dekat kembali, dan
disitu aku mulai mau memiliki dia kembali kearah yang lebih serius lagi tetapi
Nur menolak dengan alasan ingin focus belajar dan kuliah tidak mau mengenal
cinta dahulu katanya.
Tetapi setelah selang beberapa
bulan, Nur jadian dengan teman kampusnya ya kalian juga tahu apa perasaan yang
aku rasakan pada saat itu sakit pasti, lebay kali yang bilang tidak sakit
karena pada saat itu aku mulai melepaskan seseorang yang menyayangi aku sepenuh
hati karena aku lebih memilih Nur untuk menempati hatiku, tetapi Nur tidak dia
memilih cowo lain, ya pasti saat itu air mataku kembali turun tetapi aku tetap
tegar mungkin ini yg terbaik untuk dia, aku coba mengerti dan membuka hati
untuk yang lain tetapi tidak cepat butuh ber bulan-bulan untuk melupakannya.
Hari-hari berganti, bulan-bulan
berganti, tahun juga berganti. Saat aku mencoba baru memulai hubungan dengan
orang lain Nur kembali dating seperti biasa sapaan ia langsung membuat hatiku
kembali tunduk entah ilmu apa yang Nur pakai sampai hatiku selalu terbuai olah
sapaan dia. Awal aku tidak terlalu membawa perasaan banyak untuk dia, tetapi
seiring waktu kita makin dekat sampai kita sering jalan-jalan biarpun Nur masih
memiliki cowo, disitu hatiku mulai dirampas semuanya oleh Nur sampai hubungan
aku sama si Rum kandas juga, aku coba mencoba memulai sama Nur kembali karena
ia putus dengan cowonya karena persoalan yang setiap hari ia ceritakan kepadaku
sampai matanya lebam karena terlalu banyak menangis, aku tidak tega aku saja
yang sudah kenal Nur lama tidak pernah membuat dia menangis, hatiku tersentuh
karena wanita yg ada selalu di dalam diri ini diperlakukan seperti itu sampai
membuat ia menangis, padahal cowo itu baru kenal dengan Nur 1 tahunan.
Aku selalu menghibur nur dengan
mengajak dia jalan jalan agar dia tidak berfikiran tentang cowo itu sampai iya
berbicara dengan aku bahwa dia telah putus dengan cowo itu. Dan ini menurutku
hal yang bagus satu sisi aku tidak ingin melihat Nur kembali menangis, kedua
adalah ada kesempatan untuk memiliki dia kembali karena rasa ini telah
terpendam lama.
Dan jawaban Nur adalah tidak,
dan ia berkata “aku balikan lagi sama dia, aku ngasih kesempatan dia untuk
berubah”. Disitu aku menghela nafas kembali dan berbicara “mungkin pilihan dia
yang terbaik”. Aku menghargai keputusan dia, aku tidak pernah memaksa untuk
dia.
Dan ga beberapa lama Nur kembali
memberi kabar bahwa ia putus lagi. Dan mulai saat itu kita seperti orang
pacaran kemana-mana berdua dan rasa cinta yang sesungguhnya mulai merasuki
diriku, aku sangat nyaman dengan dia perhatian keaku juga membuatku merasa
hari-hariku dengan dia sangat istimewa.
Dan pada bulan juni 2019 terjadi
sedikit debat dengan dia, dia merasa tidak enak dengan mantan-mantan pacarku
karena putus dengan aku karena dia. Aku bilang sama dia “yang berlalu sudahlah
berlalu tak usah kamu pikirkan yang penting sekarang hati aku untuk kamu mereka
juga sudah iklas”, tetapi tetap saja Nur pergi dengan alasan ingin aku
melupakan dia, tetapi aku tidak biasa melupakan dan akhirnya dia tidak memberi
kabar sama sekali tetapi aku disini selalu menunggu kabar dari dia kepikiran
setiap hari.
Dan pada suatu hari kita tak
pernah ketemu lagi dan aku meliat Nur jalan dengan cowo lain pada saat dijalan
aku pilang dari kampus, dijalan aku merasa sangat lemas seakan tak percaya ia
setega itu. Sampai aku berbicara dari motor “aku ingin ngomong nanti”, dan
jawaban dia hanya “iya”.
Dan aku berbicara panjang lebar
tentang kejadia tadi sampai air mataku terjun bebas dari kelopakmataku didepain
ia entah yang keberapa kali air mataku jatuh karena dia. Aku ini memang bodoh
entah mengapa sesakit hati apapun aku masih mau menerima dia entah ini cinta
yang sebenarnya atau bukan. Kali ini aku benar-benar tidak mau kehilangan dia
karena hidupku hanya untuk dia aku rela semuanya untuk dia dari dulu usahaku
selalu ingin bikin dia bahagia buakan seperti mantan dia yang selalu bikin dia
menangis. Karena aku ini pria yang tidak ingin membuat wanita yang aku sayang menangis,
dan tidak bahagia.
Dan aku selalu berharap ia
kembali siap menunggu kembali bertahun-tahun sampai iya biasa serius dan
menjalani kehidupan bersama selamanya.
Love you
nur kamu yang selalu ada di hatiku tak pernah tergantikan aku selalu memaafkan
mu setiap perbuatanmu kepadaku, dan berharap kamu menerima hatiku biarpun bukan
sekarang karena kamu bilang 3-4 tahun lagi aku harap aku orangnya dan aku akan
menunggu mu biarpun kamu berkata.
Well never
know what will happen tomorrow